Dengan rasa Nasionalisme tinggi saya mengikuti kegiatan Apel tersebut di salah satu daerah di Provinsi Bali bergabung dengan para anggota KORPRI yang ada di daerah tersebut. Dari awal kegiatan saya sudah merasa kurang hikmat dalam mengikuti apel tersebut, karena jujur anggota KORPRI yang ada di sebelah kanan barisan saya tidak ada yang bisa menjaga disiplin dan menghargai apalagi memaknai kegiatan apel tersebut. Betapa terkejutnya saya, anggota KORPRI yang merupakan Abdi Negara tidak ada yang bisa mengikuti apel dengan Hikmat.
Ini menandakan Moral Bangsa Indonesia sudah mulai runtuh, tidak ada lagi kebanggaan disaat Lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan, Bendera Merah Putih dikibarkan hanya sebagai simbolis yang harus dilaksanakan pada saat hari-hari peringatan Nasional seperti Hari Pendidikan Nasional ini, sungguh tragis memang. Dimana Kita dikatakan Bangsa yang besar adalah Bangsa yang mau menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului untuk memperjuangkan kemerdekaan ini.
Dengan Kondisi sekarang ini saya rasa semua orang bisa merasakan bagaimana keadaan bangsa yang semakin jelas menuju kemiskinan Moral. Nilai-nilai luhur Pancasila dan Kebudayaan bangsa kita lambat laun akan tergerus oleh budaya-budaya luar negeri yang lebih mementingkan diri sendiri tanpa mementingkan orang lain dan bergaya hidup glamor.
Sangat sedih melihat ini semua terjadi di Negara kita, siapakah yang harus disalahkan? dan siapa juga yang harus melakukan perbaikan. mari kita sama-sama intropeksi diri untuk bisa mengenang jasa para pahlawan dan selalu memaknai setiap kegiatan apel yang dilaksanakan untuk memperingati hari-hari peringatan Nasional