Kegiatan refleksi dimulai dengan aktivitas menulis kesan dan pesan terhadap teman, Liaison Officer (LO), dan Dosen Modul Nusantara di dalam buku catatan. Setiap anggota kelompok diberikan waktu untuk merenung dan menuliskan perasaan mereka. Aktivitas ini memungkinkan mahasiswa untuk lebih mengapresiasi kontribusi setiap individu dalam kelompok. Melalui tulisan ini, mereka bisa mencurahkan rasa syukur dan terima kasih, serta mengenali keunikan dan peran masing-masing dalam dinamika kelompok.
Menulis kesan dan pesan ini juga memperkuat ikatan sosial di antara para mahasiswa. Dengan menuliskan apresiasi dan dukungan, hubungan emosional di antara anggota kelompok semakin erat. Buku catatan yang berisi kesan dan pesan ini akan menjadi memorabilia berharga, mengabadikan memori kebersamaan mereka selama menjalani modul ini. Contohnya, saya menuliskan betapa sangat menghargai bantuan dan semangat teman-teman kelompok Gajayana, sementara Abrar menuliskan kekagumannya terhadap ketelitian dan ketekunan Reni dalam menyelesaikan tugas.
Setelah sesi menulis selesai, kegiatan dilanjutkan dengan tukar kado. Setiap anggota kelompok membawa hadiah sederhana yang dibungkus rapi, memberikan kejutan kecil satu sama lain. Tukar kado ini menjadi simbol penghargaan dan rasa terima kasih atas kebersamaan dan kerja sama yang terjalin. Momen membuka kado menciptakan suasana penuh kegembiraan dan kejutan, memperkuat ikatan di antara anggota kelompok Gajayana. Kado-kado ini akan menjadi kenang-kenangan yang selalu mengingatkan pada pengalaman berharga bersama.
Refleksi di Laboratorium Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, berlangsung dalam suasana yang tenang dan mendukung proses perenungan. Ruangan yang biasanya dipenuhi diskusi dan analisis ekonomi kali ini menjadi saksi momen penuh kehangatan dan kebersamaan. Di akhir kegiatan, Ibu Santi Merlinda sebagai Dosen Modul Nusantara menyampaikan pesan inspiratif yang menekankan pentingnya nilai kebersamaan dan kerja sama dalam mencapai tujuan. Beliau juga mengingatkan bahwa meskipun modul ini telah berakhir, semangat belajar dan solidaritas di antara mahasiswa harus tetap dijaga.
Kegiatan refleksi akhir ini tidak hanya menandai berakhirnya sebuah Modul Nusantara, tetapi juga membangun memori indah dan memperkuat ikatan antar teman. Setiap kata yang ditulis dan setiap kado yang diberikan menjadi bagian dari cerita yang akan selalu dikenang. Pengalaman ini mengajarkan bahwa dalam setiap proses belajar, hubungan antarmanusia dan penghargaan terhadap satu sama lain adalah hal yang sangat penting dan berharga. Semoga kebersamaan yang telah terjalin dapat terus berlanjut dan menjadi dasar yang kuat untuk masa depan yang lebih baik.
