Sejarah Pantai Bajul Mati konon berasal dari penemuan seekor buaya mati di sekitar pantai pada tahun 1890-an. Nama "Bajul Mati" sendiri berasal dari bahasa Jawa, di mana "bajul" berarti buaya dan "mati" berarti mati. Selain itu, terdapat satu batu karang yang memanjang di pantai ini, yang bentuknya mirip seekor buaya. Pada malam hari, saat batu karang ini disapu ombak, tampak seperti buaya hidup, yang menambah keunikan dan daya tarik pantai ini.
Berbeda dengan banyak pantai lain yang tercemar oleh sampah pengunjung, Pantai Bajul Mati masih cukup bersih dan belum tercemar. Pantai ini memiliki pasir putih yang dikelilingi bukit-bukit karang serta hembusan angin yang cukup kencang, menciptakan ombak yang tinggi.Â