"BALI TOLAK REKLAMASI" merupakan sebuah kalimat yang paling sering kita dengar belakangan ini di bali. Hashtag #BaliTolakReklamasi bertebaran diberbagai sosmed. Baliho-baliho dan spanduk yang menolak tegas reklamasi Teluk Benoa berdiri tegak di beberapa sudut kota Denpasar dan di kabupaten lain. Tetapi saat ini (27/08) baliho-baliho yang sebelumnya berdiri kokoh telah dirusak oleh tangan tangan yang tidak bertanggung jawab ( kemungkinan orang bayaran). Baliho-baliho yang dibangun swadaya oleh masyarakat Bali dirusak tepat di hari dimana presiden SBY dan presiden terpilih Jokowidodo mengadakan pertemuan di Bali. Ada apa gerangan ? Apa para penguasa , investor / elite pro reklamasi takut jika Presiden terpilih Jokowi melihat baliho tersebut ? Takut jika sang presiden terpilih mendengar suara rakyat Bali ? INGAT. SUARA RAKYAT TAK AKAN BISA DIBUNGKAM.