Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Banten Sarana Pendekatan Kehinduan Sekaligus Pengimplementasian Ajaran Bhakti Marga Umat Hindu

19 Desember 2021   01:56 Diperbarui: 19 Desember 2021   02:05 667 6
Banten ada ketika Rsi Markandeya datang ke bali pada abad ke-8 saat kedatangan beliau yang ingin membuka daerah baru bersama para pengikutnya, namun saat membuka daerah baru di Puakan Taro-Tegallalang ( Kabupaten Gianyar) sekarang,  pengikut dari Rsi Markandeya banyak yang meninggal, dan beliau memutskan untuk kembali ke Gunung Raung untuk bersemadi mencari penyebab bencana tersebut terjadi kepada para pengikutnya. Saat bersemedi yang cukup lama akhirnya Rsi Markandeya mendapatkan Wahyu dari Tuhan Yang Maha Esa, bahwa tanah yang ada di Bali tidak sama dengan tanah yang ada di daerah lain. Sebelum menempati tanah yang ada di bali harus membuat upakara terlebih dahulu atau istilahnya meminta izin terlebih dahulu ketika ingin menempati tanah tersebut. Di Bali upacara tersebut dinamakan "pangruwatan".  Sejak saat itu Rsi Markandeya beserta rombongannya melakukan tradisi upacara tersebut dengan menggunakan banten, dan beliau mengajarkan banyak upakara yang ada di bali. Ajaran atau ilmu yang di berikan Rsi Markandeya akhirnya dapat berkembang hingga saat ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun