Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana Artikel Utama

Pagi yang Likang

25 Maret 2015   22:16 Diperbarui: 21 Mei 2024   18:41 134 0
Laku yang riuh ramai pada Jalan
Pagi, yang tergesa-gesa ini
Bermuara pada lelah
Yang sering kita abaikan bersama

Dalam diam perjalanan
Rasa kantuk dan enggan
Sambil memperhatikan matahari muda
Yang mulai menyala...
Yang Biasnya mencar, memapar apa saja
Hingga rata....
Bagai hologram dalam bayang
Pagi yang likang ini dengan abai
Terlupakan...

Kadang kita perlu diam sejenak
Menjauh dari kerumunan
Memandang dengan tenang keriuhan
Agar kita paham; “Inti keramaian”

Barangkali yang sepi hanya aku
Yang riang laranya terkubur jenuh
Membatu...
Dan terpaksa cemburu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun