Pagi ini ketika melintas di jalan Minangkabau Jakarta Selatan, diantara kibaran spanduk para calon gubernur DKI terselip spanduk lain yang lebih mencolok yaitu spanduk tuan Aburizal Bakrie dengan kata-kata calon presiden .
Beberapa hari sebelumnya dariBlog yang bersangkutan ( icalbakrie.com ), Aburizal Bakrie menulissebuah artikel berjudul“ Mengapa Saya Mau Jadi Capres “. Agaknya spanduk yang aku lihat pagi ini merupakan bagian dari langkah kerja keras untuk mensosialisasikan diri sebagai capres tahun 2014 disamping sederetan langkah lainnyayang banyak diliput media.
Setidak-tidaknya aku menangkap alasan utamayangmembuat Aburizal Bakrie mau menjadi calon presidenadalah karena kader menagih janji nya untuk mau dicalonkan jika partai sudah besar dan berdasarkan hasil yang dirilis beberapa lembaga survey belakangan ini elektabilitas partai Golkar selalu berada diurutan atas.
Sepuluh buat Aburizal Bakrie yang menjadi judul tulisan ini tidak saja nilai yang aku berikan untuk keberanian dan percaya diri beliau menjadi orang pertama yang bersedia dan akan resmi dicalonkan oleh partainya menjadiCapres 2014-2019, tetapi juga mencoba mengungkapkan apa arti angka sepuluh bagi Aburizal Bakrie.
Angka memilikipengaruh dan kekuatan besar bagi alam semesta. Segala sesuatu yang ada di alam raya dapat dikonversikan ke dalam angka-angka. Phitagoras memandang alam berkaitan erat dengan matematika sehingga segala sesuatu di dalamnya adalah angka. Sejak diperut ibu manusia nyaris tidak terlepas dari angka ; usia kehamilan, masuk sekolah, menikah, ukuran prestasi dan segala aspek kehidupan lainnya tak lepas dari angka. Hampir setiap orang punya angka favorit atau angka keberuntungan.Presiden SBY punya angka Sembilan, Almarhum presiden Suharto senang dengan angka sebelas ( mungkin berawal dari super semar ).
Soal berapa angka favorit atau keberuntungan Aburizal Bakrie tentu yang tahu adalah yang bersangkutan namun berdasarkan data atau fakta yang kami dapat dan terkait dengan Aburizal Bakrie maka angka sepuluh sangat erat dengan kehidupannya dan fakta-faktanya sebagai berikut :
- Hari lahir : 15-11-1946 = 1+5+1+1+1+9+4+6 = 28 = 10
- Nama : Aburizal Bakrie = 1+2+21+18+9+26+1+12+2+1+11+18+9+5 = 136 = 10
- Partai Politik : Golkar = 7+15+12+11+1+18 = 64 = 10
- Tempat Deklarasi: Sentul = 19+5+14+20+21+12 = 91 = 10
- Calon presiden : 2014-2019 = 2+0+1+4+2+0+1+9 = 19 = 10
Melihat fenomenabegitu dekatnya angka sepuluh denganAburizal Bakriemaka tanggal yang tepat untuk deklarasi pencapresannya adalah tanggal7 Juli 2012 ( 7+7+2+0+1+2 = 19 = 10 ).Lalu bagaimana jika deklarasi pencapresan dilakukan pada tanggal 1 Juli 2012 ( 1+7+2+0+1+2 = 13 = 4 ) ?. Seperti yang telah dirilis partai Golkar.
Tentu hal tersebut boleh-boleh saja ( suka-sukanya partai dong ) namun menurutaku jika dideklarasikan pada tanggal 1 Juli 2012 sekurang-kurangnya diperlukanenam langkah untuk mencapaiangka sepuluh ( dari 4 ke 10 ) artinya perlu ada ichtiar atau kerja keras untuk mencapainya dan agaknya Aburizal Bakrie dan segenap kader Golkar memilih untuk melakukan hal ini.
Wallahualam.