Iwan bomba mengawali bisnis sangat dini. Semenjak kecil ia tidak dapat hidup nyaman tanpa kerja kerasnya, karena apabila tidak bekerja keras, Ia tidak dapat melanjutkan sekolah.
Tetapi dia tidak menyerah, malah pemuda bernama Iwan Bomba ini terus menjadi aktif dalam bekerja. hasilnya kini Iwan Bomba sukses dalam karir pendidikannya dengan mencapai gelar Sarjana Komunikasi Radio Islam Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga.
Profil Iwan Bomba Modal 3 Juta Jadi Pengusaha Sukses
Iwan Bomba memang unik. Bapaknya merupakan seseorang tukang ojek sebaliknya ibunya cuma seseorang bunda rumah tangga biasa di Kaliurang. Semenjak umur dini, Iwan Bomba bekerja secara mandiri buat mengumpulkan duit sekolahnya sendiri.
Kemauan buat senantiasa bersekolah memotivasinya buat terus maju. Ia mengambil cuti lebih dari satu tahun dari pekerjaan kala ia pindah dari sekolah bawah( SD) ke sekolah menengah( SMP).
Sehabis mempunyai lumayan duit, dia melanjutkan ke sekolah menengah atas( SMA), setelah itu menyudahi sebentar serta melanjutkan ke akademi besar.
" Pria sejati berangkat ke bapak mereka, bukan anak wanita mereka," canda Iwan Bomba sembari menunjuk barang- barangnya saat ini. Satu kata yang lahir dari pengamatan serta pengalaman hidup.
Iwan Bomba berimigrasi ke Jogja tidak lama sehabis lulus SMA. Dikala masuk SMA, seluruh pengeluaran merupakan hasil dari pekerjaan, salah satunya merupakan bayaran pembersih kubur. Ia wajib berpisah dengan orang tuanya serta tinggal di panti asuhan. Di situ dia bekerja buat membayar duit sekolahnya.
Pemuda asal Karawang, Jawa Barat ini setelah itu membayangkan hidupnya dalam bisnis. Iwan Bomba melaksanakan bermacam aktivitas. Awal kali jualan buah, jual gorengan, jualan jajanan, buat penggiling kopi, bersih- bersih kuburan.
Ada pula soal mensterilkan kubur, nyatanya dia melaksanakannya sehabis lulus dari SDN 03 Rengasdengklok, Karawang, serta pula sehabis lulus dari SMP Terbuka 1 Rengasdengklok. Dikala kuliah, dia mulai berjualan sendiri. Ia bermodal Rp 50. 000. buat bisnis jual Snackdes. Ataupun lebih tepatnya jualan jajanan kampung kesukaan di kampus. Dikala sore
datang, iwan berangkat ke Kaliurang buat membeli bermacam jajanan, yang setelah itu dia jual kembali. Aktivitas ini beroperasi dari siang sampai larut malam. Di malam hari, ia menggunakan pekerjaan rumahnya dengan baik. Setelah itu ia kembali ke santapan desa. Ia mengemas satu per satu buat dijual esok. Tidak tidak sering iwan bekerja hingga larut jam 02: 00 Wib dini hari.
" Cukup, awal mulanya cuma jual jajanan Rp 3. 000/ bungkus sekalian jual jajanan Rp 10. 000/ bungkus," kata Iwan Bomba.
Untung menjual banyak jajanan di desa sampai Rp100. 000 per hari. Lelet laun usaha penjualan itu sukses apalagi membuat bapak serta ibunya bahagia. Tetapi usaha tersebut tidak buatnya puas, semenjak tahun 2012 dia sudah menggalakkan usaha bisnis lain selaku core business- nya.
Pemikirannya tertuju pada pertumbuhan perdagangan baju di Indonesia sendiri. Setelah itu, dia membuka bisnis baju bernama Naidu Positive. Dengan modal dini Rp 3 juta, Kamu telah dapat menjual benda tersebut. Dia terus mengembangkannya sampai menciptakan pemasukan sebesar 12 juta per bulan. sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang baju. Mereka seluruh berjalan di mana saja serta belajar dari bermacam sumber. Salah satunya kala menjajaki seminar tentang wirausaha.