Karya: Sandika Wandara
Kudengar tawa itu, bukan milikku, Â
Di sampingnya kau tersenyum tanpa beban, Â
Langkah kita yang dulu berpadu, Â
Kini hilang dalam jejak yang tak tertahan. Â
Dia menggenggam tanganmu dengan lembut, Â
Mendengarkan kisah yang mungkin ku tahu, Â
Entah apa yang kini ku sebut, Â
Selain rindu yang berbalut pilu. Â
Kau dan aku, dua bayang dalam kenangan,Â
Yang kini terpisah oleh waktu dan harapan, Â
Namun kuucapkan selamat dalam diam, Â
Pada hatimu yang telah menemukan pelabuhan. Â
Biarlah aku tinggal dalam senyap, Â
Menyulam kembali mimpi yang terpisah, Â
Dan semoga senyummu tetap abadi, Â
Meski tak lagi bersama di jalan ini.
Jambi, 2 November 2024