Mohon tunggu...
KOMENTAR
Foodie Artikel Utama

Menikmati Model Hangat dengan Sambel Rawit

9 Januari 2012   14:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:07 341 0
Akhir Desember 2011 lalu, aku dan dan keluarga berlibur ke Palembang, kebetulan disana ada adik suami. Di Palembang kami hanya 3 hari, jadi tidak begitu banyak tempat yang dikunjungi. Salah satunya, dan wajib tentunya adalah ke pinggiran sungai Musi,dekat itu juga ada benteng Kuto Besak, walau saya cuma membaca papan namanya, tapi tidak masuk. Ketika berjalan dan berfoto-foto di sekitar pinggiran sungai Musi, yang memang sudah di kondisikan sebagai daerah wisata, kita menemukan tukang perahu yang berjalan ke pengunjung menawarkan perahunya. Juga ada restoran, ada tukang foto keliling, ada tukang mpek-mpek keliling dengan sepeda. Selama tiga hari disana sana memang banyak melihat tukang mpek-mpek keliling,warung-warung kecil menjual mpek-mpek juga restoran yang menjual mpek-mpek. Wah..sepertinya orang Palembang memang tidak ada bosannya makan mpek-mpek tiap hari. Dari pinggiran Musi saya meneruskan jalan kaki berdua anak saya, hingga sampai ke pasar tradisional di pinggir sungai Musi, yaitu pasar 16 ilir. Disana banyak warung-warung kecil menjual makanan, walaupun yang ditawarkan hampir senada, “Masuk bu, ada tekwan, model, gado-gado..” Model itu apa ya ? Tentu saja saya tahu model yang ditawarkan penjaga warung adalah sejenis makanan. Tidak mungkin dia menawarkan model foto, atau model cat walk. Tapi makanan seperti apakah model itu ?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun