Terpendam dalam lapisan kelam,
Dulu mereka berkobar-kobar,
Kini hanya abu dalam angan.
Di balik senyuman yang palsu,
Mereka simpan luka yang tak terobati,
Bersembunyi di balik tirai kesedihan,
Menyaksikan dunia dalam bayang-bayang.
Beberapa hati yang sudah mati,
Tak lagi merasakan getaran asmara,
Mereka terkubur dalam kenangan pahit,
Menjadi saksi bisu dari perjalanan yang penuh lara.
Namun di tengah kelamnya malam,
Mungkin masih tersisa percikan api,
Menyala kecil dalam gelapnya jiwa,
Menunggu waktu untuk bangkit kembali.
Beberapa hati yang sudah mati,
Mungkin hanya butuh sentuhan kasih,
Untuk membuatnya hidup kembali,
Dan bersinar dalam cahaya kebahagiaan yang abadi.