Dalam titik kau memulai,
Seperti langkah kecil tanpa suara,
Hingga koma, jeda yang menghela,
Menanti arah, atau menyerah?
Tanda tanya menari liar,
Di kepala penuh mimpi yang gentar,
Menghitung harap di antara kata,
Adakah jawab yang tak terluka?
Seru! Pekik angan memburu,
Beradu keras di ruang semu,
Namun titik dua berkata pelan,
"Tenanglah, hidup tak hanya kejutan."
Garis miring membelah cerita,
Sisi gelap atau terang nyata,
Sementara kurung menyimpan rahasia,
Di mana dunia berpura-pura.
Namun di akhir, titik tetap setia,
Mengakhiri segala tanpa paksa,
Begitu sunyi, begitu fana,
Dunia di antara tanda baca.
