Saat ini, kita melihat bagaimana negara-negara seperti Malaysia dan Dubai telah lebih dulu memposisikan diri sebagai hub keuangan syariah internasional. Indonesia perlu mengambil langkah strategis untuk tidak sekadar menjadi pasar yang besar, tetapi juga pemain yang diperhitungkan dalam industri keuangan syariah global.
Salah satu keunggulan kompetitif yang dapat dikembangkan adalah sektor ekonomi halal. Dengan menghubungkan sektor riil berbasis halal dengan sistem keuangan syariah, akan tercipta ekosistem ekonomi syariah yang komprehensif. Industri halal seperti makanan, fashion, kosmetik, dan pariwisata halal dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan keuangan syariah.
Digitalisasi juga menjadi kunci penting dalam pengembangan keuangan syariah. Financial technology (fintech) syariah membuka peluang untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas, terutama generasi milenial dan Gen-Z yang merupakan digital native. Inovasi seperti smart contracts berbasis blockchain dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi transaksi keuangan syariah.
Aspek penting lainnya adalah pengembangan pasar modal syariah. Instrumen keuangan syariah seperti sukuk harus terus dikembangkan untuk memberikan alternatif investasi yang lebih beragam. Pengembangan green sukuk, misalnya, dapat menjadi instrumen pembiayaan proyek-proyek ramah lingkungan yang sejalan dengan prinsip maqashid syariah.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, sistem keuangan syariah dapat menawarkan stabilitas melalui prinsip-prinsip berbagi risiko dan keterkaitan dengan sektor riil. Hal ini menjadi nilai tambah yang dapat ditonjolkan untuk menarik minat investor, baik Muslim maupun non-Muslim.
Untuk mewujudkan ambisi menjadi pemain global, diperlukan kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, regulator, pelaku industri, dan akademisi. Penelitian dan pengembangan harus didorong untuk menciptakan inovasi produk keuangan syariah yang dapat bersaing di pasar internasional.
Dengan memanfaatkan peluang yang ada dan mengatasi tantangan secara sistematis, keuangan syariah Indonesia memiliki potensi besar untuk tumbuh tidak hanya sebagai alternatif dari sistem konvensional, tetapi juga sebagai solusi keuangan yang lebih adil dan berkelanjutan bagi masyarakat global.