Di tengah hiruk-pikuk pasar kota kecil di Galilea, seorang perempuan berjalan dengan langkah tertatih. Tubuhnya kurus, wajahnya pucat, dan setiap gerakannya memancarkan penderitaan yang tak berkesudahan. Namanya tidak tercatat dalam kitab sejarah, tetapi penderitaannya adalah kisah yang begitu akrab bagi banyak perempuan di zaman itu.
KEMBALI KE ARTIKEL