Mahasiswa, bukan sekadar penyebutan tingkatan setelah siswa SMA atau sebatas istilah bagi mereka yang menimba ilmu di sekolah tinggi atau universitas. Mahasiswa berarti lebih dari itu. Mahasiswa muncul karena tak pantas lagi menyandang predikat “siswa”. Mahasiswa adalah penyebutan siswa yang di-”Tuhan”kan, karena kata “maha” hanya milik Tuhan. Karena itu tak semua orang mampu menjadi mahasiswa. Kaum mahasiswa ini dipandang kaum yang eksklusif, karena tak sembarang orang diberi “wahyu” untuk menjadi mahasiswa, serta yang berintelektual, karena mahasiswa adalah jenjang paling tinggi di tingkat pendidikan.