Gaya posisioning
"terdzolimi" sang mantan penguasa 10 tahun negeri supeeer paling kaya raya di dunia ini nyata memang terlihat begitu teramat amat sangat sulit untuk dihilangkan. Bahkan setelah 2 tahun lengser pun kebiasaan menempatkan diri sebagai korban seperti setia dilakukan sejak nyapres pertama kali, diteruskan selama dua dekade berkuasa lantas tetap komit dijalankan sampai sekarang ini.
KEMBALI KE ARTIKEL