Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

2013-2014: Liga Profesional yang Satu dan Satu-Satunya

28 Februari 2013   12:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:32 729 0
heu heu heu...

Sambil nyruput kupi item kental..menikmati beberapa potong tempe goreng tanpa tepung..ditemani hisapan nikmat sahabat sejati musuh para pejuang kesehatan jantung...

Seharian berada di tempat pondokan sementara tanpa aktivitas keluar mengantarkan mata dan jari-jemari kapalan ini memelototin kanal bola kompasiana. Bertebaran opini dan hiruk-pikuk komentar soal rapat Exco PSSI kemaren dan dibebastugaskannya Halma dan Nil Maizar serta disahkannya BTN, membuat mata ini terasa perih karena tersedot oleh kekuatan goib untuk sering membaca kanal bola...

Tapi cukuplah... memang harus berani berkata cukup untuk turut serta memusatkan energi pada topik yang sebenarnya bukan merupakan prioritas utama dalam hidup. Makanya tulisan sederhana ini kagak akan ngebahas soal hasil rapat exco ato pelengseran Halma & Nil Maizar ato pengesahan BTN, tapi lebih kepada penerawangan paska KLB 17 Maret mendatang soal kompetisi bal-balan nasional...

nyruput dulu bentar......

Katakanlah KLB 17 Maret bener2 terlaksana di Hotel mBorobudur Jakarta .. eh.. ato di mBandung.. dan salah satu agenda pentingnya adalah menentukan konsep membuat liga profesional yang satu dan satu-satunya mulai musim kompetisi 2013-2014... Pastilah di arena KLB akan terjadi diskusi bahkan perdebatan yang rame soal kompetisi taon mendatang. Klub2 mana ajah pesertanya? siapa penyelenggara liganya? termasuk mungkin siapa sponsor ato mitra komersialnya?

Ngiseeeep dulu....

Tapi ya biarkanlah itu dibahas dan direncanakan oleh mreka-mreka yg memang ahli dalam soal membangun industri bal-balan nasional. Harapannya temtu akan tersepakati sebuah konsep liga profesional yang satu dan satu-satunya di negeri ini, berupa sebuah TOR ato Kerangka Acuan yang lengkap, sehingga pada waktunya nanti kagak ada lagi silang pendapat, multi tafsir karena membawa kepentingan masing-masing..

Cobain tempe goreng dulu... mak nyusss...

Soal liga profesional yang satu dan satu-satunya mulai musim kompetisi 2013-2014, gw cuman mau usul soal nama liganya doang ajah. Meski kelihatannya soal sepele, tapi soal nama temtu sangat berkaitan erat dengan geliat pangsa pasar para penikmat dan pecinta bal-balan nasional... Gw yakin, para petinggi PSSI pasti akan menempatkan nama ini di pilihan atas dari usulan-usulan nama lainnya nanti... Dengan melihat potensi pasar yang begitu besar akan tersedot oleh kekuatan goib nama liga ini, gw yakin para pembuat keputusan akan berpikir 666 kali untuk mencampakkan (calon) nama liga mendatang yaitu "INDONESIAN TOP INCREDIBLE LEAQUE"  ato nama kerennya disingkat menjadi "ITIL"...

Nyruput dulu ah....

Mari kita lanjutken materi maha penting ini... Bayangkan, dengan nama liga yang mengandung kekuatan goib dahsyat dan begitu menjual ini, maka para penikmat dan pecinta bal-balan nasional bisa dipastikan akan berbondong-bondong memenuhi stadion di mana pun ato klub mana pun yang bertanding. Para ABG cowok, mahasiswa, bapak2 muda, bapak2 setengah baya bahkan kakek-kakek pasti akan meluangkan waktu dan merelakan duit tiket untuk menyaksikan dan menikmati ITIL. Pun para ABG cewek, mahasiswi, ibu2 muda, ibu2 seteggah baya, para janda kembang bahkan nenek-nenek dipastikan akan meninggalkan aktivitas kesehariannya karena penasaran pengin melihat ITIL model baru yang sama sekali lain dari biasanya...

Ngisep dulu....

Nah! Dengan demikian masalah klasik yang dialami IPL dan beberapa klub ISL yang kalo pas bertanding cuman disaksikan oleh para makhluk dari dunia goib, pastilah kagak akan terjadi lagi.  Nilai komersial liga pasti akan berlipat ganda dan pada akhirnya tujuan bisnis yaitu untuk mendatangkan keuntungan dengan cara-cara fair akan dapat dicapai...

Jadi.... apa pun kubu Anda saat ini: di pihak Djohar-Nyala ato Bob-Sihar-Halma.. yuuuk kita dukung rencana pembentukan liga profesional yang satu dan satu-satunya mulai musim kompetisi 20113-2014, yaitu ITIL (Indonesian Top Incredible Leaque) yang muaranya pastilah kepada pembentukan Tim Nasional Sepakbola Indonesia (TIMNAS bukan timnaas) yang dicinai dan didukung masyarakat pecinta bal-balan nasional, direstui sepenuhnya oleh Bung Karno dengan lautan merahnya serta didukung dgn sepenuh hati pula oleh Bung Tomo, Prabu Siliwangi dan para tokoh hebat lainnya...

Soal bal-balan, kagak perlu menyebabkan hujat-menghujat, vonis-memvonis, caci-mencaci.. dll dll dll... Mari, gw ame lw yg ngaku pecinta bal-balan nasional ini.. mulai menulis buku harian nan indah di hati masyarakat pecinta bal-balan.. bukan cuman pinter menulis buku harian di luar negeri ato di media-media doang ajah...

Nyruput lagi..........

heu heu heu...

== di dekat pantai di pulau Dewata ==

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun