Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Menanti Damai: Peace in Palestine

6 Oktober 2013   15:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:55 65 0
[caption id="" align="alignnone" width="620" caption="Sumber gambar: http://972mag.com/"][/caption] Mereka telah lama hidup terkekang

Menuang nasib yang terbuang

Hingga tertinggal jauh membelakang

Dari zaman yang terus menyekang

Mereka telah menanti damai di hati

Hidup bebas dari porak poranda negeri

Hingga dengan kekuatan yang berani

Mereka berjuang sampai mati

Tapi, masihkah damai kan mereka capai?

Melihat jutaan manusia bejat terus menghujat

Memborbardir tulang-tulang yang malang

Melakukan aksi yang tak berbelaskasihan

Apakah Tuhan diam melihat mereka?

Tidak! Tuhan Maha Melihat

Lalu, mengapa mereka terus terasa tersiksa?

Dibantai dan dibunuh selayaknya hewan jalang

Ya, Tuhan selalu punya rencana hebat di balik itu

Karena Dia Maha Bijaksana

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun