Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Gaun: Cinta untuk Sabrina

10 Desember 2010   14:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:50 171 7

*

“Kamu sudah bangun, ‘nak? Kamu bosan ya disini? Sabar ya, ‘nak. Ibu pun sudah tak betah berlama-lama disini. Tapi kata bapakmu, kamu sedang sakit. Harus dirawat disini dulu, biar cepet sembuh ya, ‘nak” tutur lembut seorang perempuan muda di sebuah ruang perawatan khusus.

“Pagi Bu Shellby.”

“Pagi Suster.”

“Bagaimana keadaan Bu Shellby hari ini?”

“Keadaan saya baik-baik saja, Sus. Tapi suster liat dong keadaan anak saya!”

“Iya, Bu Shellby. Kan saya kesini memang mau memeriksa Sabrina. Mmhh, cantiknya kamu ‘nak. Sudah berapa bulan umurnya, Bu?”

"Tiga bulan, Sus. Terus kapan anak saya boleh keluar? Dia disini sudah hampir dua bulan lho, Sus.”

“Ya tentunya kalau Sabrinanya sudah mulai sembuh. Oh iya Bu, ini ada titipan dari bapaknya Sabrina.”

“Apa ini suster? Saya buka dulu ya?”

“Silahkan, Bu. Kan memang itu buat Ibu. Ya sudah saya permisi dulu ya, selamat pagi Bu Shellby. Pagi juga untukmu Sabrina.”

“Lihat, ‘nak! Bapakmu membelikan gaun mungil untukmu. Cantiknya! Kamu pasti suka memakainya. Ibu pakaikan ya untukmu, sekalian Ibu ganti bajumu ya?”

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun