Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

[FPK] Bukan Sekedar Khayalan

28 Oktober 2011   16:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:21 74 6

Oleh      : Ina dan Just Pensies (No. 40)

kemarin aku temukan setumpuk majalah halamannya basah, bekas liur kucing liar yang tercurah kudapati si kucing mengorek timbunan sampah waktu aku juga memilah sampah-sampah harapan berkah

setumpuk majalah kubawa pulang

dengan bersenandung lagu zaman sekarang

gagah kutenteng dan kutimang-timang

aku punya setumpuk majalah sumber girang

kedua tanganku tak mau berdiam diri mempermainkan halaman demi halaman majalah tadi tiada jemu mata ini memandangi tiada lelah otak ini memunculkan isi hati waktu berlalu... oh..tiba2 aku terpaku menatap hasil karya tanganku satu robot yg senantiasa menghias anganku, kini muncul d hadapanku

hai robot, di tanganku kau hidup kepadaku kau mengabdi tanpa gugup buatlah hidupku tak redup walau jalanku nyaris tertutup temani aku di malam-malam gelap dalam simpang siur kata senyap karna makan pun sudah lenyap dihabisi setan rakus pelahap

bayang keceriaan menghiasi hari berkatmu robotku yang setia menemani meski perut jarang terisi aku kan tabah menjalani hidup ini

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun