Salah satu program KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa adalah Edukasi Pembuatan Tempat Cuci Tangan Protable dengan sistem injak pedal. tempat cuci tangan ini pada dasarnya bertujuan agar masyarakat yang mencuci tangan tidak menyentuh kran air sehingga dapat mengantisipasi penularan virus COVID-19 khususnya di wilayah RT 6 RW 1 Kelurahan Klamana, Kec. Sorong Timur, Kota Sorong Papua Barat. Sebagaimana kita ketahui, dampak pandemi COVID-19 terhadap terhadap kesehatan sangat berbahaya dan berakibat fatal.
"Saya sangat apresiasi dengan adanya program dari Mahasiswa KKN Undip berupa alat cuci tangan portable. Dengan alat tersebut, bisa dijadikan sebagai bahan sosialisai kepada masyarakat agar lebih peduli dengan kesehatan salah satunya dengan rajin mencuci tangan." ungkap Ketua RT 6 RW 1 Kelurahan Klamana bapak Benny Amiruddin Tortet.
Virus Covid-19 (SARS-CoV-2) bisa berada di mana saja, menempel di benda-benda yang ada di sekitar kita. Cara yang paling efektif untuk mencegah penularan virus tersebut adalah dengan sering mencuci tangan pakai sabun. Membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir ini penting dilakukan. Ini yang akan jadi kunci untuk membunuh, merusak, dan mematikan virus yang mencemari tangan kita.
Juru bicara pemerintahan untuk COVID-19 menyebut penularan virus Covid-19 tidak langsung paling banyak terjadi. Penularan itu terjadi melalui benda di sekitar kita yang tercemar virus Covid-19 yang kita sentuh dan kemudian menyentuh mulut, hidung, dan mata. Maka penularan itu sangat efektif.
Pada program ini, mahasiswa KKN Undip dan Ketua RT 6 / RW 1 Kelurahan Klamana sudah sepakat akan meletakkan tempat cuci tangan tersebut di Pos Siskambling. Lokasi penempatan  tempat cuci tangan tersebut dipilih agar semua warga yang melewati Pos Siskambling dapat melihatnya dan dapat mencuci tangan sebelum masuk ke area perumahan (RT 6 / RW 1 Kelurahan Klamana)