Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Menagih Konsistensi “Dukungan Tanpa Syarat” Pengusung Jokowi-JK

27 Agustus 2014   15:16 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:24 183 3

Jokowi-JK bisa jadi memang sedang bingung diperhadapkan diantara dua pilihan, pertama mengedepankan kabinet professional dan tidak peduli pada parpol pengusungyang menawarkan orang-orangnya untuk duduk di kabinet. Resiko terbesar dari pilihan ini tentu saja tak ada jaminan parpol pengusung Jokowi-JK solid mengawal kebijakan mereka di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pilihan kedua adalah mengakomodir orang-orang parpol berbagi jatah menteri, tapi dengan banyak resiko : kabinet bakal jadi ATM/bancakan parpol, tarik menarik kepentingan di dalam pemerintahan, menteri tidak punya kapasitas memadai karena sekadar menampung aspirasi parpolserta resiko turunan yang pasti cuma akan menghalang-halangi kinerja pemerintahan. Tapi, dengan berbagi jatah kursi menteri, setidaknya parpol merasa memiliki dan menjadi bagian dari pemerintahan sehingga mereka akan all out mengawal setiap proposal Jokowi-JK. Termasuk proposal yang dulu mereka tentang di DPR ketika diajukan oleh pemerintahan SBY, seperti rencana menaikkan harga BBM yang kian mengemuka.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun