“Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi”. Demikian bunyi kalimat iklan terbaru Indosat diposting di akun Twitter @IndosatMania yang menuai banjir kecaman, bahkan menyulut amarah warga Bekasi. Menangkis gelombang kemarahan warga Bekasi, Indosat buru-buru meminta maaf dan menarik iklan tersebut. Namun nasi terlanjur menjadi bubur, sial tak dapat dibendung. Iklan yang menjadi viral di saluran media sosial itu dengan cepat menyeruak mengisi ruang-ruang percakapan pengguna internet, bahkan hingga ke kuping Walikota dan DPRD Bekasi.
Jika dicermati kata per kata, iklan tersebut memang keterlaluan. Menggunakan tone negatif yang menegasi Bekasi. Membanding-bandingkan Bekasi dengan Australi. Menjadi pertanyaan, mengapa perusahaan komersil sebesar Indosat tidak cerdas dalam membuat iklan? Apa yang ada di benak dan pikiran konsultan periklanan (jika menggunakan jasa konsultan) atau divisi marketing dan komunikasi Indosat ketika menyetujui iklan tersebut dirilis?
KEMBALI KE ARTIKEL