Walaupun kami berbeda bukan berarti kami tidak bisa menciptakan kisah persahabatan indah,seindah pelangi yang dibentuk karena perbedaan.Saya masih ingat ketika saya harus pulang ke Bangka Belitung untuk merayakan Idul Fitri di daerah saya, dan saya harus berangkat pagi buta, sekitar pukul 3 pagi dari ciwaruga ke Bandara Soekarno hatta di Jakarta, saya memutuskan untuk menginap di kosan kakak tingkat yang satu daerah dengan saya agar tidak merepotkan pengurus asrama jika harus pulang pagi buta.Namanya Refiandi Ramadhan.Rencananya kami akan pulang bareng.Jadi saya jam 7 malam sudah berangkat ke kosan kak Refi.
Di sinilah saya melihat ukhuwah diantara kami.Keluarga-keluarga baru saya itu, yang notabene berbeda dengan saya dalam hal program studi dan asal daerah, rela mengantarkan saya sampai ke kosan kak Refi dan di perjalanan mereka bergantian membawa koper saya yang lumayan berat.Hati saya selalu tersentuh bila mengingat kejadian itu, apalagi kalau ingat pernyataan Hikmat kepada Kak Refi saat kami tiba di kosan Kak Refi, dia bilang " titip Jusli ya Kang, jaga teman kami ".Hati nurani saya tergetar mendengarnya, padahal kami baru beberapa minggu bersama, saat itu saya sadar, kalau saya tidak masuk asrama POLBAN, saya tidak akan mendapatkan pengalaman manis seperti itu.Allah telah memilihkan asrama untuk saya lebih mendalami makna kehidupan.Makna persahabatan dan kekeluargaan yang bersatu dalam dekapan ukhuwah islamiyah.Saya tata niaga, keluarga baru saya teknik rekayasa, tapi kami satu : Dormitory Politeknik Negeri Bandung angkatan 2013.