Surabaya. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya membuat desinfektan dengan meminimalisir budget menggunakan bahan dasar wipol dan air. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir biaya dan membuat masyarakat tidak khawatir akan biaya disinfektan yang mahal sehingga masyarakat bisa membuat disinfektan sendiri dan bisa rutin untuk menyemprot rumah, tempat ibadah, balai desa di daerah Tambak Klanggri, Gunung Anyar Tambak. Kegiatan ini dilakukan saat PPKM Level -- 4 dan tidak melibatkan banyak warga. (Sabtu, 21 Agustus 2021)
KEMBALI KE ARTIKEL