Sekitar 2002 ketika saya pertama kali menulis tentang olahraga ekstrem di sebuah media komunitas di Kelapa Gading, saya memasukan Pajat Tebing sebagai salah satu pembahasan, selain paralayang dan surfing. Dua yang pertama menurut saya waktu itu hanya bisa dilakoni oleh mereka yang bergabung dalam komunitas pencinta alam.
KEMBALI KE ARTIKEL