Kota Bandung dalam beberapa cerita fiksi di harian Pikiran Rakjat pada 1965 menjelang peristiwa prahara 30 September 1965 digambarkan tidaklah menegangkan, tetapi masih merupakan kota yang romantis, kota yang pernah orang-orang terpelajar, ketegangan politik di kalangan elite tidak terlalu terasa di masyarakat kota.Â
KEMBALI KE ARTIKEL