Memasuki pertengahan 1960-an emansipasi perempuan di perkotaan Indonesia bergerak lebih maju dibandingkan pada awal republik, apalagi dibandingkan masa Hindia Belanda. Jika dulu Kartini, juga tokoh emansipasi lainnya Dewi Sartika, Rohana Kudus mendorong kesempatan perempuan mengakses pendidikan dasar yang masih langka.
KEMBALI KE ARTIKEL