Sejak Januari 1960 ketegangan politik pasca Dekrit Presiden makin memuncak. Â Adanya pengumuman bahwa Presiden sudah mendengarkan Makamah Agung dapat melarang atau membubarkan partai-partai yang pemimpinnya ikut serta melakukan pemberontakan sedangkan partai tidak dengan resmi melakukan pernyataan penyesalan (
Pikiran Rakjat, 13 Januari 1960). Isyaratnya jelas partai yang dimaksud ialah Partai Masyumi dan PSI.
KEMBALI KE ARTIKEL