“Lebih dari satu dari sepuluh rakyat kami menemui ajalnya demi mempertahankan Yugoslavia. Lebih dari satu dari lima rumah hancur. Separuh industri hancur, ” ungkap pria kelahiran Kumrovec, Kroasia 7 Mei 1892 tentang negerinya yang hancur dalam perang. Pasukan Partizan yang dipimpinnya melawan Nazi terdiri dari berbagai etnik yang kemudian bergabung dengan Yugoslavia.
KEMBALI KE ARTIKEL