Soekirah, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Ciparai 34/122 A tidak bisa lagi menahan tekanan ekonomi.  Dia mengungkapkan keluhannya pada surat pembacaÂ
Pikiran Rakjat pada Sabtu 6 September 1958.  Bukan saja kenaikan harga beras yang sudah mencapai Rp10/kg-nya untuk beras giling kualitas I, serta Rp 9,50 untuk kualitas II dan Rp9 untuk kualitas III, tetapi minyak tanah menghilang dari pasar kota Bandung     Â
KEMBALI KE ARTIKEL