Kebanyakan penulisan sejarah Indonesia pada masa Perang Kemerdekaan Indonesia lebih banyak menampilkan aspek militer (pertempuran) atau aspek politik (termasuk menyangkut diplomasi).   Dari segi lokasi, kota-kota yang disorot adalah kota-kota yang banyak terjadi pertempuran dalam skala besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Medan lain sebagainya.  Namun periode itu menyangkut banyak aspek, bukan hanya perang dan politik.