Akhir pekandi akhir Mei 1957menjadi begitu mengelisahkan bagi warga kota Bandung.Jum’at 24 Mei 1957 Inspeksi Kesehatan Rakyat Provinsi Jawa Baratmengirimkan kawat kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Dr. Pringadi bahwa sejak 18 Mei Bandung telah diserang wabah influenza dalam kategori sangat membahayakan.Dalam kawat disebutkan bahwa dua orang penduduk Medan bernama Supratno dan Saifudin yang mengikuti kursus Pengamat Kesehatan di kota itu kemungkinan mereka yang membawa wabah. Hanya dalam waktu kurang seminggu 38 orang terserang.