Membatasi Anak Bermain Gadget dengan Hewan Peliharaan

 Saat ini pekerjaan yang melelahkan,bahkan menyita tenaga dan pikiran bagi para orang tua adalah membatasi sang anak bermain gedget di rumah. Sang anak bisa bertahan berjam-jam degan gadgetnya dengan melupakan segala yang ada di sekitarnya. Banyak keluhan yang kita dengar dari kalangan orang tua ketika sang anak sudah memegang gadget, diantataranya sulit  dikendalikan, dipanggil kadang tidak mendengar,asyik di kamar degan gadgetnya, bahkan sang anak lupa  sudah berapa lama gadget berada ditanganya.

Sering juga kita dengar, kalau sudah sampai pada tingkat kecanduan dan keasyikan akan mengakibatkan sang anak  kurang peka terhadap lingkungan sekitar. Sampai-sampai perutnya yang lapar berjam-jam tak terasa demi keasyikan dengan permainan-permainan yang ada di dalam gadgetnya. Ada juga kita dengar keluhan para orang tua degan diberlakukanya belajar online merupakan senjata ampuh bagi sang anak agar gadget selalu bareda di panngkuanya. Memang sang Guru akan selalu melakukan Proses Belajar Mengajar secara Daring pada situasi Covid-19 ini,tapi tidak lantas gadget selalu dalam genggaman sang anak. Hal ini menjadi dilema besar bagi orang tua untuk membatasi waktu sang anak dengan gadgetnya.

Setidaknya akan mengurangi volume waktu dengan gadgetnya,tatkala sang anak mempunyai hewan pelaharaanya,bahkan sang anak kalau sudah tersa asyik degan hewan peliharaanya, sang anak akan memperhatikan dari segala hal demi kenyamanan hewan peliharaanya.Dengan mempunyai hewan peliharaan merupakan salah satu solusi agar sang anak membatasi degan gadgetnya. Ketika sang anak mempunyai hewan peliharaan, sang anak lebih banyak bergerak dan berkomunikasi dengan hewan peliharaanya.