Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Meninggalkan Jejak yang Bermakna

23 November 2024   08:53 Diperbarui: 23 November 2024   12:52 28 0
Waktu terus berjalan, dan hari selalu berganti, minggu, bulan dan tahun turut berganti tanpa ada yang bisa menghentikannya. Berjalannya waktu, maka usia kita juga turut bertambah, dengan bertambahnya umur, maka daya tahan tubuh kita semakin ikut lemah terutama otot kita akan semakin kendor. Hanya otak yang bisa tetap bertahan bila kemampuannya terus dilatih dan diasah.

Seiring berjalannya waktu yang kita gunakan untuk mengisi aktivitas hari – hari.  kita juga harus mengisi hari - hari kita dengan aktivitas lain di luar pekerjaan yang bermanfaat untuk diri sendiri dan juga orang lain. Terlebih khusus mengembangkan kemampuan sesuai dengan minat dan keinginan kita. Hal tersebut dilakukan agar hidup kita tidak monoton dengan aktivitas yang begitu – begitu saja. Di samping itu juga bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Kita hidup di dunia ini karena ada maksud dan tujuan dari Sang Pencipta. Di mana kita harus bisa bermanfaat bagi orang lain. Kita bisa bermanfaat bagi orang lain, bila kita memiliki sesuatu yang bisa diberikan kepada orang lain, baik materi, ilmu pengetahuan, motivasi atau terlebih khusus bisa menginspirasi orang lain. Hidup ini hanya sementara saja, jadi harus ada sesuatu yang kita tinggalkan bila kelak kita tidak ada lagi di dunia ini.

Manusia mati meninggalkan nama, dan gajah mati meninggalkan gading. Perumpamaan tersebut sering kita dengar. Itu artinya bahwa kita harus bisa memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi orang lain dengan kemampuan yang kita miliki. Percuma kita memiliki kepintaran dan kecerdasan bila kita tidak mau berbagi ilmu dengan orang lain. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun