Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Usai di Titik Ini

11 Mei 2020   20:10 Diperbarui: 11 Mei 2020   20:16 12240 7
Tiba-tiba kau lepaskan genggaman tanganmu dariku
Dan mengajak berlari kencang melebihi angin
Kau mulai berlari selagi aku masih dalam bingungku
Kususul kau berlari sambil melihat punggungmu

Bahagia, memikirkan semua ini aku merasa beruntung
Seperti sedang memainkan peran dalam pentas teater
Namun seruanmu perlahan tak terdengar
Seperti dibawa oleh angin pergi menjauh

Dalam kebingungan kuteriakan namamu tanpa henti
Kumencari ke seluruh kota di mana kau mungkin berada
Aku terjatuh kala kuberlari kencang
Membuat sadar dengan tipisnya waktu yang kita miliki

Sulitnya membendung air mata yang tertiup rindu
Berada di hari yang sama seperti yang dulu ada
Dengarkan, mungkin ini benar menjadi yang terakhir
Bersiap menghadapi hari esok yang tak lagi bersamamu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun