Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Curhat si Sipit

11 April 2019   14:20 Diperbarui: 11 April 2019   15:22 150 2

Komunis, itu yang kau teriakan kepadaku
Mata yang tipis seperti pisau untukmu
Seolah kusimpan tipu di mataku

Jangan panggil aku Tionghoa, bila itu ejekan halus darimu
Panggil saja aku Cina, karena benar itu aku
Jangan panggil aku komunis, kau tak tahu ideologiku

Aku biasa dengan prasangka
Aku biasa dengan keterasingan
Aku biasa dengan penyingkiran
Aku biasa dengan penolakan

Dengan melotot seolah kau telah merendahkanku
Aku tidak tidur, kau bilang aku tidur
Delapan di atasku, delapan di bawahku, adalah sama
Seribu tahun pun hidup di tanahmu, aku tetap bukan saudara bagimu
Tamu, hanya tamu
Uluran tanganku tak kau anggap bantuan, melainkan pekerjaan

Aku masih menanti, kapan kau akan menganggapku saudaramu?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun