Beberapa menit yang lalu pada posisi yang sama dengan sekarang yang masih beradu pandang dengan layar CPU demi tunainya unggah tugas dalam pendidikan profesi, sekonyong konyong konsentrasi menjadi terganggu dengan suara bising knalpot motor yang sepertinya stang gas digenggam sampai mentok hingga berisiknya itu memecah keheningan suasana malam padahal saat itu saya masih menggunakan headset. Emosi jadinya, suara yang bising dan kuat dari knalpot motor memang paling efektif untuk pemancing emosi. Wajar sampai ada cerita gara-gara knalpot bising helm pengendara beradu dengan batu bata yang dilempar oleh warga setempat. Saya juga tidak habis pikir, apa sebenarnya yang ada pada pikiran para pengguna knalpot bising tersebut. Rata-rata penggunanya adalah para ABG tanggung yang baru saja beranjak dewasa memasuki usia remaja walau ada juga yang sudah bapak-bapak juga sih. Saya menjadi beranda-andai atas motif dari para pengguna knalpot bising. Bisa jadi knalpot bising sebenarnya adalah sarana untuk menggapai perhatian, agar pengendara terlihat gagah dan mungkin mereka menganggap terlihat lebih keren dan jantan ketika menggunakan knalpot bising ini.
KEMBALI KE ARTIKEL