Seorang teman lama datang mengeluh. Kredit rumah yang diajukannya ke sebuah bank ditolak. Akibatnya, rencana yang sudah disusun sedemikian matang bersama keluarga gagal diwujudkan. Efeknya merembet kemana-mana. Padahal, semua syarat telah dipenuhi dan dokumen pendukung yang diperlukan pun sudah diserahkan. Dia pun yakin sudah tidak punya kewajiban apapun atau tunggakan kredit yang masih berjalan. Lho kok bisa ditolak?
KEMBALI KE ARTIKEL