Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2022: Mahasiswa UPI Memberikan Asupan Nutrisi atau Gizi Pada Balita yang Terkena Bawah Garis Merah (BGM) di Desa Cibiru Hilir, Bandung

11 Agustus 2022   23:25 Diperbarui: 12 Agustus 2022   00:33 198 0
Berdasarkan data hasil survei yang dilakukan di Desa Cibiru Hilir RW 11 terdapat 1 Balita yang terkena BGM (Bawah Garis Merah). Balita Bawah Garis Merah (BGM) merupakan hasil penimbangan berat badan yang dititikan dalam kartu menuju sehat (KMS) berada dibawah garis merah. Balita yang terkena Bawah Garis Merah tersebut berusia 3 tahun dan berjenis kelamin perempuan yang memiliki berat badan 10,2 kg sedangkan berat badan ideal anak perempuan yang berusia 3 tahun menurut Kementerian Kesehatan RI yaitu sekitar 13,9 kg. Sehingga balita tersebut memiliki karakteristik berat badan yang cenderung kurang, hal tersebut disebabkan oleh permasalahan asupan nutrisi yang kurang atau terdapat kondisi medis tertentu, sehingga balita tersebut membutuhkan perhatian khusus. Menurut ibu pengasuh balita bahwa pola makan pada setiap harinya sangat susah dan jika pada saat mengunyah makanan pun sangat lama. Oleh karena itu, asupan makanan yang masuk kedalam tubuh anak sangat sedikit, sehingga hal ini menjadi kekhawatiran bagi orang tua bila anak susah makan maka anak akan kekurangan gizi, Adapun solusi ibu balita tersebut dengan cara memberikan susu formula kepada anak untuk menjaga keseimbangan daya
tahan tubuh anak menjadi kuat dan sehat.
Akan tetapi keterampilan orangtua dalam parenting anak belum terpenuhi, karena kurangnya pengetahuan dan sikap, orangtua tentang Pentingnya dan pengaruh peran ibu terhadap tumbuh kembang anak. Menurut orang tua balita yang terkena BGM tersebut belum pernah diperiksa pada dokter anak, sehingga sampai satat ini pun orang tua belum mengetahui penyebab yang dialami oleh Balita diBawah
Garis Merah tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun