Salah satu aspek penting dari PMM adalah edukasi PHBS yang disampaikan melalui media video animasi dan lagu. Peserta didik diberikan pemahaman mengenai PHBS "head to toe", yang meliputi praktik cuci tangan yang baik dan benar, serta pembersihan gigi. Dengan menggunakan metode kreatif ini, pesan-pesan tentang kesehatan lebih mudah dipahami oleh peserta didik.
Selain itu, kami juga melakukan pendampingan dalam pelaksanaan praktik PHBS di kehidupan sehari-hari, seperti mencuci tangan sebelum makan dan menyikat gigi setelah makan. Pendampingan ini bertujuan untuk mengajarkan mereka pentingnya menerapkan perilaku sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Pentingnya pengelolaan sampah juga menjadi fokus utama dalam program PMM kami. Peserta didik diberikan edukasi tentang penggolongan sampah organik dan anorganik. Tak hanya itu, mereka juga diajak untuk berpartisipasi dalam praktik pemilahan sampah dalam kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah. Dengan demikian, diharapkan peserta didik menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Selain aspek kesehatan dan lingkungan, kami juga memberikan edukasi keagamaan. Peserta didik diajarkan praktik berwudhu, shalat dhuha, dan doa sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya beribadah dan mengajarkan mereka untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan.
Sebagai langkah penutup minggu pertama, PMM melaksanakan evaluasi terhadap seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan. Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi potensi perbaikan dan memastikan bahwa program berjalan sesuai rencana. Dari hasil evaluasi tersebut, kami bersiap untuk menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada minggu ketiga.
Dengan semangat yang tinggi dan antusiasme yang membara, kami berhasil mencapai sejumlah milestone penting dalam satu minggu pertama pelaksanaannya. Adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan masyarakat, menjadi kunci kesuksesan PMM dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan. Semoga langkah positif ini dapat berlanjut pada minggu-minggu selanjutnya dan memberikan dampak yang baik bagi peserta didik dan lingkungan sekitar.