Pada 18 September 2015, saya diminta untuk menjadi pembicara
Studium Generale bertajuk
Psikologi Nusantara di
Universitas Islam Negeri Malang, sekaligus
penilai paper. Acara ini merupakan bagian dari Temu Ilmiah Nasional yang diselenggarakan oleh Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia (ILMPI). Berikut ini adalah sejumlah pokok pikiran yang saya sampaikan. Untuk memahami "Psikologi Nusantara", kita perlu membandingkan dengan istilah dengan struktur yang sama. Apa kesan yang kita tangkap jika mendengar istilah "
Russian Psychology", "
American Psychology"? Sekarang memarak istilah "Nusantara Psychology" (apakah sekadar ikut-ikutan "
Nusantara Islam"?).
KEMBALI KE ARTIKEL