Presiden Perusahaan Kereta Api Hokkaido di Jepang, Naotoshi Nakajima (64), memilih untuk mengakhiri hidupnya. Ia merasa bersalah atas terjadinya kecelakaan kereta api di Hokkaido, pada bulan Mei 2011 lalu. Kecelakaan tersebut mengakibatkan 35 orang luka-luka, meski tidak ada korban jiwa.
Nakajima meninggalkan surat bunuh diri dan kemudian menghilang. Mayat Nakajima baru ditemukan enam hari kemudian (18/9) di perairan Otaru, Hokkaido. Nampaknya Nakajima memilih bunuh diri dengan menceburkan diri ke laut.
Sebagai presiden perusahaan kereta api, Nakajima merasa bertanggung jawab atas keselamatan seluruh penumpang kereta. Sejak kecelakaan tersebut, Nakajima lebih banyak berdiam diri. Ia seperti merasa bersalah dan tertekan karena tanggung jawabnya sebagai Presiden perusahaan. Hal itu disampaikan oleh wakilnya di JR Hokkaido, Hirohiko Kakinuma.