Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Nomaden dan Kemandirian Hidup

5 Desember 2017   21:20 Diperbarui: 5 Desember 2017   21:23 676 0
Ari-ari (plasenta) saya diperlakukan istimewa oleh kakek saya yang kebetulan di kampung dikenal sebagai Sandro (dukun putuh).  Pada saat itu umumnya ari-ari bayi ditanam di sekitar rumah dan disinari lampu minyak, namun berbeda dengan saya. Ari-ari saya dibuang jauh ke tengah lautan oleh kakek saya. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun