Secara acak dalam pemakaian alur dan sudut pandang, Rosyid mencoba menceritakan sebuah kisah kehadiran cinta dalam buku yang berjudul
Gerimis di Atas Kertas ini. Dalam tiga kisah yang ditulis, dia mengisahkan cerita dari sudut pandang yang berbeda, namun dalam satu alur cerita yang masih berkaitan. Jika kita tak cermat mengamati dan mengingat nama-nama tokohnya, kisah pertama, kedua, dan ketiga tak memiliki relevansi sama sekali. Dengan kata lain, Rosyid berusaha memutar waktu dari sudut pandang yang berbeda atas suatu peristiwa yang terjadi dalam kehidupan tokoh-tokohnya.
KEMBALI KE ARTIKEL