Begitu pula dengan mahasiswa itu sendiri jika nama baiknya tercoreng, maka tidak dapat dimungkiri bahwa almamaternya akan ikut tercoreng pula. Dari sinilah kesadaran mahasiswa untuk mempertahankan reputasi almamaternya masing-masing di setiap perguruan tinggi ketika berada di instansi tertentu atau dalam tatanan sosial. Jika tidak demikian, maka tercorengnya salah satu antara mahasiswa dan almamaternya akan menjadikan kedua-duanya sama jelek di mata masyarakat.
KEMBALI KE ARTIKEL