Rinai hujan mengiringi langkah Rosliati dan rombongannya menuju suatu tempat dengan tudung biru tua dan bawaan berbungkus kantong plastik yang dipanggul dengan sebatang kayu. Ketika itu ia bersama 15 orang relawan tampak kesulitan ketika langkah mereka dirintangi tanah liat berlumpur. Sesekali di antara mereka terpeleset, tetapi bagaimana pun sampai adalah satu-satunya pilihan di Kampung Melawan.
KEMBALI KE ARTIKEL