Kamu dipanggil
Kamu selalu ada dalam setiap napasnya
Kamu selalu dinanti suaranya
Sri...
Kamu yang paling memahami
Bahkan ketika napas sudah mampet di lubang hidung sebelah
Kamu yang paling mengerti
Ketika keadaan mendesak sudah tidak ada lagi jalannya
Sri...
Kapan kamu pulang?
Kehadiranmu dinanti oleh anak lanang
Anak lanang yang sudah beristri