Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Seberkas Janji

27 Agustus 2012   12:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:15 72 0
Sebungkus buah musyawarah kecil,
termetamorfosa dari kata-kata indah,
Simpul ingatanku, kau dan dia,
Anggukan hati dan murahnya akal.

Angin jadi kawan sekaligus lawan,
membuatku dekat dan bosan,
ketika waktu terkembang panjang,
hanya akalmu yang tak jantan,

Kamu koar mencengangkan,
luluhlantakkan persahabatan,
kau ubah logam menjadi emas,
kau umbar cinta berbalut kias,
tinggal kertas yang tak berbekas.

Jemari ini terasa hangat,
namun jiwa bernada kandas,
salam hangat buatmu sahabat,
jabat tanganmu pelunak janji,
janji tetaplah janji,
janji terbungkus dalam panji.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun