Sudah setahun ini Dadang meradang. Tentu bukan tanpa alasan. Keperkasaannya sebagai pria tidak tersalurkan. Sementara libido seksualnya terus menggelora bagai pemuda yang baru dilanda asmara. Tak heran kalau pikirannya pun jadi kalut bagai seekor belut yang lari kalang kabut. Pekerjaan kantornya pun kini jadi semrawut.
KEMBALI KE ARTIKEL